Bakteri Nitrosococcus
Bakteri Nitrosococcus
Bakteri nitrifikasi adalah
bakteri-bakteri tertentu yang mampu menyusun senyawa nitrat dari amoniak yang berlangsung secara aerob di dalam tanah. Nitrifikasi terdiri atas dua tahap
yaitu:
- Oksidasi amoniak menjadi
nitrit oleh bakteri nitrit. Proses ini dinamakan nitritasi.
Reaksi
nitritasi
- Oksidasi senyawa nitrit menjadi
nitrat oleh bakteri nitrat. Prosesnya dinamakan nitratasi.
Reaksi
nitratasi
Nitrosococcus adalah genus kecil,
amonia-oxidizing bakteri laut. Mereka terutama ditemukan di lingkungan air
payau, tetapi baru-baru ini strain diisolasi dalam air limbah. Sebuah jenis bakteri ini pertama
kali diisolasi pada tahun 1965 dan disebut Nitrosocystis oceanus, yang
kemudian berubah menjadi oceani Nitrosococcus, nama dengan yang sekarang
dikenal.
Nitrosococcus adalah bola atau ellipsical, antara
1,5-2,5 mikron diameter. Tufts dari flagela terletak polarly memungkinkan untuk
motilitas. Mereka adalah Gram-negatif dan aerobik chemoautotrophic, tumbuh
dengan amonia sebagai substrat dan karbon dioksida sebagai sumber karbon utama.
Reaksi
Semuanya: NH 4 + + 1 1 / 2 O 2 ----> NO 2
- HOH + + 2H +.
Kondisi anaerobik bawah: NH 2 OH -> Noh -> N 2 O
Kondisi anaerobik bawah: NH 2 OH -> Noh -> N 2 O
Siklus
nitrogen air. Gambar dari Alken-Murray
Corp
Nitrosococcus telah terisolasi di laut dan
lingkungan air lainnya di seluruh dunia dan memainkan peran penting dalam siklus
nitrogen air. Dengan mengoksidasi amonia, mereka mengubah sampah organik untuk
Cardon dioksida dan air.
Karakteristik Bakteri Nitrosococcus
- Tumbuh optimum pada suhu 25-300°C
- Tidak aktif pada suhu 4°C
- Gram negatif
- Non motil (mayoritas) berkoloni pada permukaan media
seperti kerikil, pasir atau media sintetik lain
- Berbentuk batang;
panjang 0,6
– 4 mikron
- Obligat aerob
- Rasio reproduksi sangat lambat (waktu generasi 20
–40 jam)
- Memerlukan oksigen untuk mengkonversi senyawa anorganik sebagai sumber energinya dan memerlukan CO2
sebagai sumber karbon.
Keuntungan dari bakteri Nitrosococcus berperan dalam proses penambahan kesuburan tanah
(membentuk humus) dengan proses nitrifikasi.
Dari segi kebutuhan akan
oksigen, bakterri nitrosococcus merupakan bakteri
aerob : untuk hidup memerlukan oksigen bebas. Bakteri aerob
dapat dibedakan lagi menjadi aerob obligat, artinya untuk hidupnya mutlak
diperlukan adanya oksigen bebas. Tetapi bila oksigen yang diperlukan bersifat
tidak mutlak maka disebut dengan aerob fakultatif.
Dalam
bidang pertanian, nitrifikasi sangat menguntungkan karena menghasilkan senyawa
yang diperlukan oleh tanaman yaitu nitrat. Tetapi sebaliknya di dalam air yang
disediakan untuk sumber air minum, nitrat yang berlebihan tidak baik karena
akan menyebabkan pertumbuhan ganggang di permukaan
air menjadi berlimpah.
0 comments:
Post a Comment